Sabtu, 13 Juni 2009

Cemas karena Masturbasi / Onani


Yth, dr. Ali

Dokter, saya NN di Singkawang umur 17 tahun belum nikah, baru punya cowok, saya minta informasi dok. Sejak saya berumur 11 tahun ketika saya mulai dapat mens, gairah seks saya sangat meningkat sehingga saya sering sekali melakukan gesekan pada kemaluan saya dengan menggunakan bantal atau boneka yang lembut dan sejak 3 tahun terakhir saya melakukan masturbasi dengan tangan saya. Belakangan ini setelah saya punya pacar saya selalu ingin pacar saya melakukan gesekan tangannya pada kemaluan saya tetapi sampai sekarang saya belum pernah melakukan hubungan seks. Saya menikmati cara masturbasi ini dok, tetapi saya selalu merasa takut dan cemas setiap kali setelah melakukannya dok. Saya khawatir apakah perilaku ini adalah suatu kelainan jiwa dan apakah gairah seks pria sama dengan wanita? Bagaimana cara mengatasi keinginan seks yang mengebu-gebu dan apakah akan berbahaya untuk kesehatan dan apakah bisa kena penyakit kelamin? Mohon dijawab ya dokter dan terima kasih atas perhatiannya.

Sdri NN,

Setiap orang baik pria maupun wanita yang normal mempunyai gairah seksual / libido karena adanya pengaruh dari hormon pertumbuhan dan hormon seks, salah satunya yaitu androgen dan hormon ini meningkat produksinya pada saat menarch (pertama kali menstruasi / datang bulan) pada wanita dan saat puber pada pria, sehingga gairah seks setiap orang tidak akan sama karena tergantung kadar hormon dan kesehatan tubuhnya.
Karena adanya dorongan seks maka timbul bangkitan seksual dimana terjadi perasaan ingin menikmati kenikmatan seks yang mana pada pria ditandai dengan mulai terjadi ereksi dan sedikit keluar cairan bening pada saluran dipenisnya sedangkan pada wanita ditandai dengan mulai keluarnya cairan yang banyak pada dinding bagian dalam vagina sehingga vagina menjadi basah dan siap untuk melakukan aktivitas seksual. Untuk menuntaskan kepuasan seksual / kenikmatan seks / orgasme maka dapat melakukan hubungan seksual atau dengan cara masturbasi / onani.
Masturbasi / onani jika dipandang dari sudut kesehatan tidak menimbulkan pengaruh buruk terhadap kesehatan, hanya saja jika melakukan masturbasi yang tidak sehat yaitu dengan menggunakan alat-alat yang kasar dan dimasukkan kedalam kemaluannya, juga tidak menjaga kebersihan (baik mecuci tangan ataupun menjaga kebersihan alat kelaminnya) dapat menimbulkan penyakit kelamin seperti infeksi, misalnya pada wanita dapat timbul keputihan yang berbau, gatal dan nyeri di kelamin. Sedangkan karena faktor psikis / kejiwaan yang sangat dipengaruhi oleh norma keagamaan dapat menimbulkan rasa bersalah, cemas, waswas, takut dan lain-lain yang mana jika tidak pernah memahaminya lama kelamaan dapat mempengaruhi kehidupan seksual seseorang.
Untuk mengatasi keinginan anda yang mengebu-gebu tersebut maka anda harus memperbanyak kegiatan / kesibukkan lain seperti belajar, bekerja bersama teman-teman dan usahakan jangan sering menyendiri sehingga dapat mengalihkan pikiran dan perasaan serta keinginannya. Terima kasih, semoga bermanfaat untuk anda.

Mani Encer, Apakah bisa punya anak?


Yth, pak dokter.

Saya Pur, 25 tahun, mahasiswa belum menikah. Terus terang saya sejak umur 16 tahun sudah sering melakukan onani setiap hari bahka bisa sampai 2 – 3 kali sehari. Gairah saya sangat besar dok, tetapi kenapa air mani saya encer ya dok? Apakah hormon saya kurang dan apakah setelah nikah nanti bisa punya anak? Yang normal berapa banyak jumlah cairan mani dan kekentalannya seperti apa dok? Sebelumnya terima kasih dok.

Sdr. Pur,
Sdr. Pur, saya kira wajar saja apabila gairah anda tinggi dan anda dapat melakukan masturbasi / onani sehari 2 – 3 kali, hal ini dapat terjadi karena seorang pria seusia anda memang kesehatan dan hormon androgennya sedang pada posisi puncak. Hanya saja perlu diketahui bahwa tidak semua pria sama (dapat melakukan) seperti anda dan secara fisiologis cairan mani / semen yang terkumpul pada kantong semen (vesica seminalis) baru akan penuh kembali minimal 2 hari setelah dikeluarkan / diejakulasikan. Jadi kalau anda melakukan masturbasi setiap hari maka sudah bisa dibayangkan cairan mani anda akan berkurang volumenya dan tampak lebih encer walaupun secara kasat mata kita tidak bisa memprediksi kualitas dari cairan mani tersebut.
Menurut panduan pemeriksaan laboratorium analisis semen yang diterbitkan oleh badan kesehatan dunia (WHO) tahun 1999, bahwa volume / jumlah cairan semen yang normal minimal 2 ml per-ejakulasi, sedangkan kekentalannya / viskositasnya yang dihitung dalam detik maka semen normal ukurannya tidak lebih dari 2 detik. Apabila cairan mani setelah diperiksa secara laboratoris tidak sesuai dengan kriteria tersebut di atas maka kemungkinan terdapat kelainan pada sistem reproduksinya, misalnya volume / jumlah dan konsentrasi sperma bila berkurang maka bisa disebabkan oleh menurunnya proses spermatogenesis / pembentukan sperma oleh testis (primer) atau karena pengaruh hormon FSH, LH dan testosteron (sekunder), selain dari seringnya ejakulasi.
Oleh karena itu untuk menentukan encer atau tidaknya cairan mani perlu dilakukan analisis semen, antara lain konsentrasi spermatozoa, motilitas dan morfologi spermatozoa dan pemeriksaan hormonal yang berkaitan, karena kalau hanya dengan penglihatan saja maka tidak dapat menentukan kualitas dan kuantitas cairan mani tersebut, dan untuk peluang mempunyai keturunan / anak maka harus dilakukan evaluasi pada pasangan suami-istri, karena fertilitas / kesuburan ditentukan oleh kedua faktor yaitu faktor wanita dan faktor pria.

PENGOBATAN IMPOTENSI


Disfungsi seksual merupakan gangguan fungsi organ seks yang dapat dialami oleh semua orang baik pria maupun wanita. Gangguan fungsi seks (misalnya disfungsi ereksi / impotensi, ejakulasi dini, gangguan orgasme, dll) tersebut pasti ada penyebab yang mendasarinya, misalnya adanya gangguan psikis seperti stress, cemas, takut, marah yang dapat digolongkan sebagai gangguan psikologis. Selain itu ada juga yang disebabkan oleh karena efek samping dari penyakit yang sedang diderita oleh seseorang seperti penyakit tekanan darah tinggi, kencing manis, kegemukan, yang dapat digolongkan sebagai gangguan organik. Faktor lain yang mendukung terjadinya gangguan seks adalah usia lanjut yang disertai dengan kebiasaan buruk kehidupan sehari-hari seperti merokok, makan terlalu banyak, minum alkohol dan menggunakan napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif), dan tidak pernah berolah raga. Faktor tersebut di atas dapat menyebabkan penurunan kadar hormon pria (testosteron), kerusakan pembuluh darah dan kerusakan sel saraf dan otot. Oleh karena itu penyebab terjadinya suatu gangguan fungsi seksual seseorang sangat banyak (multifactor), sehingga untuk pengobatan gangguan fungsi seksual tidaklah dapat sesederhana yang dibayangkan dan yang sering diiklankan selama ini. Belum lagi efek samping yang mungkin / seringkali timbul dari penggunaan obat-obat disfungsi seksual tersebut, seperti yang sering kita dengar bahwa seseorang meninggal setelah menggunaan ”obat kuat” dan over dosis. Jadi apakah obat disfungsi ereksi / impotensi berbahaya?
Pengobatan disfungsi ereksi yang dulu disebut impotensi (sekarang istilah ini sudah tidak digunakan lagi) yang benar harusnya didahului dengan melakukan pemeriksaan fisik dan andrologi yang seksama disamping pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan laboratorium dan hormonal. Memang untuk ukuran masyarakat kita masih sangat terasa berat karena biayanya tidak murah. Tetapi alangkah bijaknya jika kita mengobati diri kita setelah kita dapat mengetahui penyebabnya dan mengobati bukan saja gejala yang timbul tetapi juga mengobati penyebab terjadinya gangguan tersebut, sehingga kita dapat sembuh kembali. Contohnya bila kita seorang yang menderita penyakit kencing manis (diabetes mellitus) tetapi belum diketahui atau belum terobati dengan baik maka akan menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh tinggi dan tidak stabil sehingga akan memicu kerusakan endotel (lapisan dalam) pembuluh darah dan terjadi kelainan pembuluh darah misalnya elastisitas pembuluh menjadi kaku akibat dari ketidakmampuan pembuluh darah melakukan relaksasi sehingga darah tidak dapat masuk secara maksimal kedalam pembuluh darah kavernosa di penis dan terjadilah kegagalan ereksi. Biasanya kerusakan pembuluh darah tidak sebatas pembuluh di penis saja, tetapi diseluruh tubuh termasuk pembuluh darah di jantung sehingga seringkali adanya gangguan fungsi seksual / disfungsi ereksi merupakan pertanda terjadinya penyakit jantung pembuluh darah yang biasa disebut penyakit jantung koroner. Pengobatan yang diberikan pada penderita penyakit jantung koroner misalnya golongan nitrat sangat berpengaruh dan berbahaya jika digabungkan dengan obat untuk disfungsi ereksi misalnya obat erektogenik seperti sildenafil. Oleh karena itu pengobatan sejogjanya dilakukan oleh dokter yang berkompetensi dibidangnya untuk menghindari resiko tersebut. Obat disfungsi ereksi aman digunakan bila telah didiagnosis dengan tepat penyebabnya, tepat dosisnya. Untuk konsultasi dan pengobatan seksualitas dan andrologi (infertilitas / kesuburan pria, kelainan organ seks / penis kecil, seksualitas, penuaan dini dan kontrasepsi pria) silahkan hubungi Kharitas Bhakti Medical Center tel: 0561 – 734373 atau Klinik Yu Tee, tel: 0561 – 583942.

PERAN ANDROLOGI DALAM MENANGANI KASUS


Andrologi adalah salah satu disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari dan mendalami seluk-beluk tentang sistem reproduksi pria, termasuk diantaranya: sistem hormonal (endokrin) dan kelainan genetik. Beberapa kelainan sistem reproduksi seperti infertilitas karena faktor pria, masalah seksualitas, kelainan hormonal misalnya: hipogonadisme dan penis kecil (micropenis), proses penuaan dini (Aging process) dan kontrasepsi pria merupakan bidang yang ditangani oleh spesialis Andrologi. Masalah sistem reproduksi yang sering kita dengar ataupun mengalaminya sendiri, yaitu: Sulitnya mendapat keturunan (infertil) dimana pasangan suami istri telah menikah sedikitnya selama kurun waktu satu tahun, tanpa menggunakan metode kontrasepsi apapun tetapi belum mempunyai anak / keturunan.

Infertilitas. Dahulu orang menganggap bahwa penyebabnya adalah karena faktor perempuan saja sehingga acapkali yang berobat kedokter hanya pihak perempuan saja, sedangkan pria jarang sekali mau melakukan pemeriksaan, bahkan masih sangat kental diyakini bahwa pria tidak mungkin sebagai penyebabnya. Kini setelah melalui banyak penelitian kedokteran reproduksi maka dapat dibuktikan bahwa pria juga banyak yang menjadi faktor penyebabnya, yaitu sekitar 40% dari jumlah kasus infertilitas.
Sedangkan yang disebabkan oleh faktor kedua belah pihak yaitu suami dan istri yang mempunyai masalah adalah sebesar 15 – 20 % dari jumlah kasus dan yang disebabkan karena faktor perempuan saja hanya sebesar 40% dari jumlah kasus infertil. Jadi faktor pria juga sangat besar andilnya sebagai penyebab infertil. Oleh karena itu apabila pasangan suami – istri mengalami masalah infertilitas maka sebaiknya yang melakukan pemeriksaan pertama kali adalah pihak pria terlebih dahulu karena pemeriksaan terhadap pria relatif lebih mudah dan lebih murah dibandingkan mengevaluasi pihak perempuan. Apabila dari pihak pria tidak dijumpai kelainan pada fungsi reproduksinya maka baru pihak perempuan yang dilakukan pemeriksaan ginekologi.
Kapan sebaiknya pasangan suami – istri melakukan konsultasi? Yang dianjurkan adalah pasangan suami – istri yang telah menikah selama 1 tahun dan tidak menggunakan alat kontrasepsi tetapi belum juga mendapatkan kehamilan, atau pasangan suami – istri yang usianya sudah melewati 30 tahun sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih awal yaitu 6 bulan setelah menikah bila belum memperoleh kehamilan.
Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan pada pria pasangan infertil. Tentunya dokter spesialis andrologi akan melakukan anamnesis / tanya jawab riwayat kehidupan, riwayat keluarga, riwayat seksual, dan kemudian melakukan pemeriksaan fisik, laboratorium dan analisis semen. Dari hasil serangkaian pemeriksaan di atas akan diperoleh data yang dapat digunakan dalam menangani kasus infertil tersebut. Biasanya dokter spesialis andrologi bekerjasama dalam kelompok (team) dengan dokter spesialis kandungan dalam menangani kasus infertil ini.
Bagaimana apabila dalam pemeriksaan / analisa sperma tersebut dijumpai kelainan? Biasanya dokter spesialis andrologi akan melakukan evaluasi secara cermat dan melakukan pemeriksaan / analisis sperma ulangan minimal 2 kali pemeriksaan karena hasil pemeriksaan analisa sperma sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik internal maupun eksternal. Usaha penanganan pria infertil dengan kelainan analisa sperma selalu berdasarkan hasil diagnosis pemeriksaan fisik, laboratorium dan analisis sperma.
Pengobatan diberikan berdasarkan penyebab terjadinya kelainan dan biasanya dokter spesialis andrologi akan memberikan perkiraan jangka waktu pengobatan, dan apabila pengobatan kurang memberikan hasil maka akan disarankan untuk dilakukan penatalaksanaan lanjutan seperti misalnya inseminasi atau bahkan dengan Tehnik Reproduksi Berbantu (TRB) seperti IVF (In vitro fertilization) ataupun ICSI (Intra Cytoplasmic Sperm Injection) yang dikenal sebagai bayi tabung.
Dimanakah pria pasangan infertil bisa melakukan konsultasi dan pengobatan? Apabila diantara masyarakat Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak ada yang mengalami masalah fertilitas, seksualitas, penuaan dini, penis kecil dan KB pria, maka kini telah dapat berkonsultasi, melakukan pemeriksaan dan pengobatannya dengan Dokter Spesialis Andrologi dr. Ali Fuchih Siauw, M.Repro., Sp.And. di Kharitas Bhakti Medical Centre, Jl. Siam – Pontianak (setiap hari jam 09.30 – 11.30 dan jam 19.00 – 21.00, kecuali hari Sabtu dan hari libur), dan di Klinik Spesialis Yu Tee, Jl. A.R. Saleh, komp. Taman Permata Indah blok A 6-7. BLKI – Pontianak. (setiap hari Jam 13.30 – 16.30). Untuk informasi dan perjanjian silahkan hubungi: Kharitas Bhakti Medical Centre tel: 0561-734373 atau Klinik Yu Tee tel: 0561-583942.

Minggu, 03 Agustus 2008

Seks dan Seksualitas

Seks dan Seksualitas:

Sering kali kita mendengar orang menyebutkan kata Seks yang mengandung pengertian sebagai kegiatan seksual. Walaupun kurang tepat, masyarakat setuju dengan perkataan tersebut, yang mana dalam arti sebenarnya SEKS yang secara biologis adalah alat kelamin yaitu penis dan vagina. Beberapa gangguan yang dapat timbul pada pria misalnya: Mikropenis (penis kecil), Hipospadia, Seks ambigus (alat kelamin ganda antara laki dan perempuan).
Sedangkan Seksualitas mengandung pengertian segala sesuatu yang berhubungan dengan Seks dantermasuk didalamnya nilai, orientasi dan perilaku seksual. Masalah Seksual terjadi apabila seseorang mengalami gangguan dari salah satu bagian yang terkandung maka sangat mungkin mengalami disfungsi seksual.
Macam disfungsi seksual adalah :
- Gangguan dorongan seksual ( Libido )
- Gangguan Bangkitan Seksual ( Araousal )
- Gangguan fungsi ereksi ( disfungsi ereksi )
- Gangguan ejakulasi ( ejakulasi dini, ejakulasi terhambat, ejakulasi berbalik )
- Gangguan orgasme dan kenikmatan.
Penyebab disfungsi seksual dapat dikatagorikan pada dua penyebab utama yaitu oleh sebab penyakit (organik) dan oleh sebab gangguan psikis (psikogenik).
Untuk mengatasi masalah disfungsi seksual maka penderita disarankan melakukan konsultasi kepada dokter ahli agar pengobatan dapat optimal yaitu mengembalikan fungsi seksual yang memadai dengan mengatasi penyebab terjadinya disfungsi seksual. Informasi lebih lanjut silahkan anda menghubungi Klinik Yu Tee (tel: 0561 - 583942), sms : 081345199889 atau pertanyaan dapat melalui email: asiauw@gmail.com

Sabtu, 02 Agustus 2008

Yu Tee, Clinic Dermatolgical, Anti Aging, Menshealth & Sexuality

Selamat Datang di Blog kami.
Namobuddhaya, Salam Sejahtera bagi kita semua.
Klinik Yu Tee telah berdiri sejak tanggal 7 Maret 2001 diawali dengan pelayanan perawatan kulit wajah (skin care) dan pengobatan (therapy) ditangani langsung oleh spesialis kulit dan kelamin dr.Yuliana Teguh, Sp.KK dan dibantu oleh staff profesional (beauticient) berpengalaman. Dalam perjalanannya hingga saat ini klinik Yu Tee kini telah berkembang pesat, terutama dalam ketersediaan peralatan modern untuk menangani masalah kulit dan perawatan wajah seperti alat Laser generasi terakhir, microdermabration, mesotherapy yang diperuntukan sebagai skin rejuvenation, melasma, menghilangkan tattoo, hair removal, dan lainnya. Disamping itu juga telah tersedia fasiitas penunjang klinik yaitu sebuah Apotik Yu Tee yang lengkap dengan harga relatif murah dan pembayaran bisa dengan kartu kedit tanpa dikenakan surcharge. Sisi lain untuk melengkapi kebutuhan pelanggan, klinik Yu Tee didukung oleh perusahaan kosmetik terkenal yaitu Jutanhaak cosmetics (Korea) dan beberapa lainnya. Kini klinik Yu Tee akan dilengkapi dengan klinik anti penuaan, kesehatan pria dan seksualitas yang ditangani oleh spesialis andrologi / master kedokteran reproduksi dr.Ali Fuchih Siauw, M.Repro.